Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan apakah akan mengikuti pelatihan esports atau tidak. Pada bagian ini, kami akan segera membahas pertimbangan-pertimbangan tersebut sehingga Anda dapat memutuskan apakah menjadi pelatih adalah pilihan yang tepat bagi Anda.
Memerintahkan Rasa Hormat
Sejauh mana Anda mendapatkan rasa hormat dari pemain lain sangatlah penting. Jika Anda seorang gamer dan menghargai semua kerja keras yang dilakukan para gamer, Anda akan mendapatkannya. Anda mungkin akan lebih mudah melakukan ini jika Anda memiliki pengalaman sebelumnya sebagai pemain kompetitif, terutama di level tinggi.
Namun, ada banyak komponen tambahan pada orang yang dihormati. Pertimbangkan apakah Anda memperlakukan atlet Anda dengan hormat sambil mempertahankan posisi kendali Anda. Anda harus bertahan dan mempertahankan posisi Anda tanpa kehilangan ketenangan atau sering berkelahi.
Apakah Anda siap melindungi pasukan Anda dari dunia luar dan memprioritaskan pemain Anda di atas segalanya? Seberapa baik Anda memahami tujuan akhir tim dan tantangan yang mereka hadapi untuk mencapainya?
Semua pemimpin, terutama semua pelatih, harus memiliki kualitas-kualitas ini. Pelatih dalam olahraga tradisional dan esports perlu mencapai keseimbangan antara mudah didekati dan mendapatkan rasa hormat dari skuadnya.
Pengetahuan yang Solid tentang Permainan dan Permainan Kompetitif
Seperti pelatih olahraga tradisional, pelatih eSports harus berpengalaman dalam gameplay dan lanskap kompetitif. Sulit membayangkan seorang pelatih bola basket yang tidak menyukai permainan ini. Hal yang sama juga berlaku bagi para pelatih di bidang esports (walaupun, seperti dalam olahraga tradisional, hal ini terkadang hanya terjadi pada manajemen).
Satu hal lagi yang Anda perlukan adalah mengenal kompetisi lokal. Anda bisa bermain di level yang lebih rendah untuk mendapatkan keuntungan dari itu, tapi itu membantu. Sebaliknya, Anda harus mempelajari semua yang perlu diketahui tentang kancah kompetitif, termasuk medan permainan, meta yang selalu berubah, tantangan yang dihadapi pemain, dan langkah-langkah yang harus diambil agar tim bisa sukses.
Efektivitas pembinaan dan kemampuan Anda untuk membantu tim Anda akan meningkat jika Anda mengikuti saran di paragraf kedua hingga terakhir. Untuk menemukan solusi atas masalah ini, Anda perlu meluangkan banyak waktu untuk mempelajari lingkungan. Namun, dengan kerja keras dan disiplin diri, siapa pun dapat beralih dari pemula menjadi kandidat untuk posisi kepelatihan.